“Kami siap memberi ruang, menjalin kolaborasi, dan mengawal LASQI agar sejalan dengan visi Kabupaten Cianjur sebagai Kota Santri,” ujar Metty.
Menurut Metty, pelantikan ini juga menandai konsolidasi struktural LASQI di tingkat kecamatan, desa, dan pengembangan program pelatihan seni Islami yang lebih masif di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu Ferdian mengapresiasi pelantikan pengurus LASQI Kabupaten Cianjur, dan keberadaan Hj Metty Triantika sebagai Ketua LASQI Jabar dari Cianjur.
“Alhamdulillah, Ketua LASQI Jabar berasal dari Cianjur, yakni, Hj Metty. Ini menjadi kebanggaan kita semua,” kata Bupati.
Wahyu menyatakan, Cianjur memiliki tiga pilar budaya utama, yakni Ngaos, Mamaos, dan Maenpo. Kehadiran LASQI sebagai wadah menyatukan ketiga pilar itu sekaligus menjadi sarana pengembangan akhlak dan seni budaya Islam yang khas.
“Sebagai kota santri, kita harus membesarkan LASQI mulai dari Kabupaten Cianjur. LASQI bukan sekadar organisasi, tapi juga gerakan moral dan sosial," ujar Wahyu.
Editor : Agus Warsudi












