get app
inews
Aa Text
Read Next : Bojan Hodak Optimis Persib Bandung Kalahkan Persijap Jepara di Super League 2025

Gaya Hidup Bujet Pas-pasan Jiwa Sosialita Menguak Rapuhnya Literasi Finansial

Minggu, 17 Agustus 2025 | 17:45 WIB
header img
Ilustrasi fenomena BPJS, Rojali dan Rohana. (Foto: Ist)

Kebijakan dan Solusi Mengatasi Fenomena BPJS

Fenomena Bujet Pas-pasan Jiwa Sosialita bukan sekadar gaya hidup, tetapi cermin dari kegagalan sistem yang lebih luas: pengangguran, pendidikan rendah, serta literasi finansial yang lemah.

Beberapa langkah kebijakan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Memaksimalkan program “Indonesia Produktif” agar bukan sekadar pelatihan, tetapi menjamin akses pekerjaan layak.
  • Mengoptimalkan Inpres No. 8 Tahun 2025 tentang kemiskinan ekstrem dengan melibatkan warga miskin secara aktif, bukan hanya penerima bantuan.
  • Integrasi literasi finansial ke kurikulum sekolah melalui modul Kemnaker dan OJK, termasuk pendidikan menengah.
  • Pengendalian utang konsumtif dengan wacana pajak paylater sebagai salah satu instrumen regulasi.

Fenomena BPJS, Rohana, dan Rojali adalah cermin paradoks masyarakat modern: semarak gaya hidup sosialita beradu dengan keterbatasan ekonomi. Jika tidak segera diatasi, generasi mendatang akan mewarisi siklus rapuh: pengangguran, utang konsumtif, dan pencitraan semu.

Solusi nyata tidak cukup berhenti pada slogan, melainkan kebijakan yang benar-benar meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Karena kemerdekaan ekonomi bukan sekadar bisa berfoto di kafe mewah, melainkan pulang dengan hasil nyata untuk keluarga.

Ditulis oleh: Penta Peturun, Staf Khusus Menteri Ketenagakerajaan RI

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut