Tragedi Banjaran Jadi Alarm Keras, Pejabat Daerah Wajib Peka terhadap Penderitaan Rakyat
Tekankan Sinergi dan Proaktif
Cucun meminta seluruh OPD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan lebih proaktif turun ke lapangan. Ia mengingatkan agar para kepala desa, camat, hingga pejabat daerah tidak lagi bersikap abai terhadap kesulitan warga.
“Jangan sampai ada anak di Kabupaten Bandung meninggal karena cacingan seperti yang terjadi di Sukabumi. Negara menitipkan tanggung jawab menjaga masyarakat kepada kita semua,” ungkapnya.
Deklarasi “Bandung Bedas Ngawarat Lembur”
Dalam kesempatan itu, Cucun juga mengajak hadirin mendeklarasikan gerakan “Bandung Bedas Ngawarat Lembur” yang terdiri dari empat poin:
Menjadi pengayom dan pelayan warga dengan hati, jujur, dan terbuka tanpa pilih kasih.
Merawat kepekaan sosial dan kebersamaan; selalu hadir untuk mendengar dan membantu warga desa yang mengalami kesulitan.
Saling menjaga dan menolong di tengah warga agar tidak ada tetangga yang kesusahan sendirian.
Membangun desa yang sehat, aman, dan gotong royong; memperkuat layanan dasar serta menjaga anak-anak dari gizi buruk dan penyakit.
Cucun menegaskan bahwa pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kebijakannya, baik di dunia maupun di akhirat. “Peduli dan membantu sesama adalah ibadah yang lebih tinggi dibanding ibadah tiap malam,” tuturnya.
Editor : Rizal Fadillah