Kisah Pilu 4 Orang Sekeluarga di Cianjur Idap Gangguan Jiwa Getarkan Hati Ketua DPRD

Metty berharap, keluarga ini dapat mengakses layanan kesehatan secara layak. “Kartu keluarga sudah jadi, tinggal KTP dalam proses agar BPJS bisa segera digunakan,” kata Metty yang juga Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar.
Metty juga segera mengirim bantuan medis, pelayanan psikiater, aktivitas relaksasi, seperti menganyam, hingga pemantauan rutin agar kondisi mental mereka tak terus merosot. “Kami khawatir jika dibiarkan, keadaan akan semakin memburuk,” ujar Metty.
Menurut Ketua DPRD Cianjur perempuan pertama ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur telah melakukan penanganan melalui Puskesmas Karangtengah. Petugas medis telah memeriksa, memberikan obat, dan pendampingan psikososial bagi empat anggota keluarga yang mengidap gangguan jiwa.
“Ada progres terkait kondisi mental mereka sehingga mulai lebih tenang, lebih terbuka berinteraksi, dan tak lagi mengurung diri secara ekstrem,” tuturnya.
Kini, tiga dari empat orang yang mengidap gangguan jiwa dalam keluarga itu telah tercatat sebagai peserta JKN, dan observasi pasien terus dilakukan untuk menentukan perlu perawatan lebih intensif di rumah sakit jiwa atau tidak.
Rendi (30), mewakili keluarga, mengaku sangat terharu dengan perhatian dari Ketua DPRD Cianjur.
“Saya sangat senang dan bersyukur. Alhamdulillah sangat terbantu, ada sembako dari Bu Dewan (Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika). Kalau ada kekurangan, kata beliau tinggal bilang saja,” kata Rendi (30).
Editor : Agus Warsudi