Inovasi Pendidikan di Pulau Rinca: Guru Dikenalkan Metode Pembelajaran Lewat Boardgame

Setiap permainan memiliki fokus pembelajaran yang berbeda. Misalnya:
Selada Sains digunakan untuk mengenalkan konsep fisika dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Seafood dan Jaganima mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian hewan laut dan darat.
Rubrate! melatih kemampuan berpikir strategis sambil mengenal ekosistem burung cendrawasih.
Tangled Threads mengasah logika dan kemampuan geometri melalui perangkaian gambar dan warna.
3EM! mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit.
Math Story: Seri Pahlawan menggabungkan latihan matematika dengan pengenalan tokoh pahlawan Indonesia.
Pelatihan ini tidak berhenti pada penggunaan boardgame saja. Guru-guru SDN Pulau Rinca juga dibekali kemampuan untuk merancang permainan mereka sendiri sesuai kebutuhan kurikulum dan kondisi kelas. Dengan begitu, metode ini diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan tanpa ketergantungan pada pihak luar.
“Guru mulai melihat bahwa permainan bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun cara berpikir logis, kritis, dan sistematis pada anak-anak,” jelas Yani Suryani.
Program pengabdian masyarakat ITB ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan pendidikan yang kreatif dan inklusif bagi anak-anak di Pulau Rinca. Dengan metode pembelajaran yang lebih interaktif, para siswa diharapkan dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif, sekaligus memupuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar mereka.
Editor : Agung Bakti Sarasa