get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumlah Korban Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua 54 Siswa, Berpotensi Terus Bertambah

Dari Dapur Gizi Hingga Relawan, Begini Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis yang Tuai Pujian

Minggu, 05 Oktober 2025 | 15:21 WIB
header img
Acara Sosialisasi Program MBG Tingkat Kabupaten Bandung 2025 di Gedung Mohamad Toha, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (1/10/2025). Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kabupaten Bandung dinilai layak menjadi pilot project nasional dalam implementasi Program Strategis Nasional (PSN), terutama Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) Republik Indonesia dalam acara Sosialisasi Program MBG Tingkat Kabupaten Bandung 2025 di Gedung Mohamad Toha, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (1/10/2025).

Acara tersebut juga dirangkai dengan rapat koordinasi lintas sektor, dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, Wakil Bupati Ali Syakieb, jajaran Forkopimda, para camat, kepala desa, serta SPPG dan SPPI se-Kabupaten Bandung.

Apresiasi dari Kemenkopolkam untuk Kabupaten Bandung

Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kemenkopolkam RI, Marsekal Muda TNI Oka Prawira, mengapresiasi langkah nyata Bupati Dadang Supriatna (Kang DS) dalam mengimplementasikan tiga program prioritas nasional, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih.

Menurut Oka, keberhasilan pelaksanaan MBG di Kabupaten Bandung layak dijadikan contoh nasional bagi daerah lain.

“Kabupaten Bandung harus menjadi acuan bagi daerah lain dalam implementasi program strategis nasional, terutama MBG. Kabupaten dan kota lain seharusnya mencontoh langkah yang dilakukan Kang DS,” ujar Oka usai pertemuan.

Kepemimpinan Kuat Jadi Kunci Sukses

Oka menilai, kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna menjadi faktor utama keberhasilan program ini. Kolaborasi dan sinergi yang terbangun antara Pemkab Bandung, Forkopimda, serta berbagai elemen masyarakat berjalan solid.

“Kang DS berhasil mengorkestrasi seluruh jajaran Forkopimda. Ini soal kepemimpinan. Forkopimda bisa berjalan efektif kalau pemimpinnya kuat. Kang DS ini luar biasa,” tambahnya.

Pemkab Bandung Jadi Model Implementasi SOP dan Teknis MBG

Selain kepemimpinan, Oka juga menilai Pemkab Bandung mampu mengoptimalkan SOP (Standard Operating Procedure) dan penguatan teknis pelaksanaan MBG di lapangan. Ia mendorong agar SOP tersebut disusun dalam bentuk tertulis sebagai pedoman nasional bagi daerah lain.

“Kehadiran Satgas MBG, pola sosialisasi intensif, serta pelatihan teknis di lapangan patut dijadikan contoh. Ini langkah konkret yang akan kami rekomendasikan ke Menko Polhukam sebagai referensi nasional,” tegasnya.

Kang DS Siap Jalankan 361 Dapur MBG untuk 1,2 Juta Penerima

Menanggapi hal itu, Bupati Bandung Kang DS menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan arahan dari Kemenkopolkam RI.

“Merupakan kehormatan bagi kami menerima kunjungan Kemenkopolkam. Arahan dan masukan ini menjadi penyemangat kami untuk terus berbenah,” ujar Kang DS.

Ia menargetkan seluruh 361 dapur SPPG (Sentra Pangan Program Gizi) di Kabupaten Bandung akan beroperasi penuh pada Desember 2025, dengan sasaran lebih dari 1,2 juta penerima manfaat, terutama anak-anak, balita, ibu hamil dan menyusui.

Untuk menjamin kualitas, setiap SPPG diwajibkan mengirim 20 relawan terlatih guna memastikan penyajian makanan higienis dan bergizi.

“Insya Allah, kami siap mendukung program strategis nasional Presiden Prabowo. Program Makan Bergizi Gratis ini sangat dinantikan masyarakat,” tutupnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut