Inovasi Pendidikan ITB di Wilayah 3T, Boardgame Ubah Cara Belajar Siswa SD Pulau Rinca
Kolaborasi Tiga Kelompok Keilmuan ITB Bawa Inovasi ke Rinca
Program pengabdian masyarakat ini merupakan kolaborasi antara Kelompok Keilmuan Literasi Budaya Visual FSRD ITB, Kelompok Keilmuan Komunikasi Visual dan Multimedia FSRD ITB, serta Kelompok Keilmuan Fisika dan Teknologi Material Maju FMIPA ITB.
Tim yang hadir terdiri atas Yani Suryani, M.Hum. sebagai ketua tim, bersama Dr. Tri Sulistyaningtyas, M.Hum., Dr. Alvanov Zpalanzani, MM., Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, Sira Kamila Dewanti Amalia, M.Hum., Tegar Priskadana Putra, M.Ds., dan Faiz Aulia Rahman, S.Si.
Kegiatan berlangsung pada 1–4 Oktober 2025, diawali dengan workshop bagi guru SDN 1 Pulau Rinca untuk mengenalkan konsep boardgame sebagai media pembelajaran. Dalam sesi tersebut, guru diperkenalkan pada konsep experiential learning dan tangential learning, dua pendekatan yang menekankan pada pengalaman dan topik kontekstual agar siswa lebih mudah memahami materi.
Tujuh Boardgame Edukatif Dikenalkan, dari Sains hingga Sejarah
Ada tujuh permainan edukatif yang dibawa tim ITB dari Bandung, yaitu:
Selada Sains (Selaras dengan Alam), Rubrate!, Math Story: Seri Pahlawan, Jaganima, Seafood, 3EM!, dan Tangled Threads.
Permainan ini dirancang untuk membantu guru mengajarkan berbagai mata pelajaran seperti sains, fisika, matematika, sejarah, hingga literasi lingkungan secara menyenangkan.
Editor : Rizal Fadillah