Inovasi Pendidikan ITB di Wilayah 3T, Boardgame Ubah Cara Belajar Siswa SD Pulau Rinca
Salah satu permainan utama, Selada Sains, menggunakan papan Peta Pulau Rinca dan 48 kartu misi yang berisi pertanyaan tentang fisika dasar, mulai dari fluida, mekanika, optik, hingga magnet dan listrik. Setiap pemain memiliki karakter unik seperti Komi si Komodo, Sava Penjelajah Savana, Rafi, Atmo, Rani, dan Bahar.
Menariknya, metode pengambilan langkah dalam permainan tidak lagi menggunakan “hom pim pa”, melainkan “Pancasila Lima Dasar”, yang mengajarkan nilai kebersamaan sejak dini.
Belajar Sains Lewat Permainan yang Menyenangkan
Melalui permainan Selada Sains, siswa belajar tentang hubungan manusia dengan alam secara kontekstual. Selain itu, permainan Seafood dan Jaganima mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian hewan, sedangkan 3EM! membantu siswa memahami cara mencegah penyakit demam berdarah.
Permainan Rubrate! memperkenalkan jenis-jenis burung dan melatih strategi serta kerja sama. Sementara Math Story: Seri Pahlawan mengajarkan sejarah dan logika matematika, dan Tangled Threads mengasah kemampuan berpikir geometris serta kreativitas melalui visual dan warna.
“Setelah ini, pembelajaran kami tidak hanya mengacu pada presentasi materi seperti biasanya. Kami bisa menerapkan permainan ini agar belajar jadi menyenangkan,” tutur Pak Tayeb saat penutupan acara.
Anak-anak Pulau Rinca Antusias, Boardgame Jadi Jembatan Literasi Sains
Para siswa terlihat sangat antusias selama permainan berlangsung. Mereka aktif menjawab pertanyaan dan mampu menjelaskan kembali materi yang dipelajari melalui refleksi di akhir sesi.
Boardgame terbukti mampu meningkatkan literasi sains sekaligus mengasah berpikir kritis, strategis, dan kolaboratif. Melalui pendekatan ini, anak-anak Pulau Rinca tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian boardgame oleh tim ITB menjadi langkah nyata dalam pemerataan inovasi pendidikan di wilayah 3T, sekaligus menginspirasi sekolah lain untuk menerapkan pembelajaran berbasis permainan (game-based learning) di Indonesia.
Editor : Rizal Fadillah