Tontonan Absurd dan Kocak Trio Komika di Film Pesugihan Sate Gagak
Aura Lovenson, sang produser, menambahkan, “Kami berharap film ini tidak hanya jadi tontonan, tapi juga membawa pesan positif dan menumbuhkan optimisme di tengah kesulitan ekonomi yang dialami banyak orang.”
Ia juga menegaskan pesan moral film ini: niat baik yang dilakukan dengan cara salah tetap akan berujung buruk. Maka, kerja keras dan rasa syukur adalah jalan terbaik untuk keluar dari kesulitan.
Film Pesugihan Sate Gagak dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 13 November 2025, dengan tiket yang sudah bisa dibeli sejak 9 November 2025.
Penayangan perdana di Bandung mendapat sambutan meriah. Mayoritas penonton terhibur dengan kombinasi komedi dan pesan moral yang kuat.
“Seru banget sih, lucu banget filmnya, komedi banget,” ujar Haikal, penonton di CGV BEC Bandung (8/11/2025). Ia bahkan memberi nilai tinggi, “Lebih dari 10, 11 karena seru banget. Ya menghibur banget sih film.”
Penonton lain, Stevani, juga memuji twist film ini. “Suka banget filmnya. Lucu, tapi ada sesuatu yang menarik di ending-nya. Kalian harus banget nonton supaya tahu apa yang menarik itu,” katanya.
Dini menilai film ini tidak sekadar lucu. “Filmnya tuh bagus banget, komedinya masuk, gak receh juga. Tapi di balik komedi itu banyak banget hikmah yang bisa kita ambil untuk kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sementara Sifa menambahkan, “Filmnya lengkap banget. Komedinya dapet, horornya juga ada, dan ada beberapa adegan yang gak terduga. Wajib banget ditonton.”
Penonton pun kompak memberi rating tinggi — rata-rata 8 hingga 10 dari 10 — sebagai bukti bahwa Pesugihan Sate Gagak bukan hanya berhasil memancing tawa, tapi juga meninggalkan kesan dan pesan yang dalam
Editor : Agung Bakti Sarasa