Antisipasi Kunjungan Wisatawan Gelombang Kedua, Polres Cimahi Pertebal Personel di Kawasan Lembang

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Polres Cimahi mengantisipasi lonjakan wisatawan gelombang kedua pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pasalnya kunjungan ke berbagai objek wisata di kawasan Lembang diprediksi akan meningkat lagi pada gelombang kedua libur Nataru, tanggal 3-4 Januari 2026 mendatang.

Baca Juga

Kapolres Cimahi Larang Penggunaan Kembang Api dan Konvoi di Malam Tahun Baru

"Hari ini arus lalin agak menurun dibanding akhir pekan kemarin. Tapi nantinya akan ada kedatangan lagi wisatawan di akhir pekan ini, mulai di malam tahun baru sampai akhir pekannya," kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra, Senin (29/12/2025).

Menurutnya kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) lebih lengang di hari ini jika dibandingkan pada akhir pekan di libur Natal pekan lalu.

Pihaknya bakal menyiagakan personel dengan penebalan ketimbang penjagaan sebelumnya. Hal itu sebagai antisipasi menyambut kedatangan wisatawan gelombang kedua.

Baca Juga

Hendak Keruk Sumur Sedalam 20 Meter, Seorang Lansia di KBB Tewas Terjatuh

"Penebalan personel ini untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang dan sekitarnya," kata dia.

Dikatakannya, jika sebelumnya pengamanan ada sebanyak 66 personel yang disiagakan. Kemudian nanti akan ditambah untuk pengamanan di Pos Pam.

Berdasarkan penghitungan pada Sabtu (27/12/2025) yang merupakan puncak kunjungan wisatawan ke Lembang di gelombang pertama, lebih dari 15 ribu kendaraan masuk melalui jalur arteri dan alternatif.

Baca Juga

Waspadai Potensi Kemacetan di Jalur Wisata, Polres Cimahi Siapkan Skema Ona Way

"Prediksi kita minimal jumlah kendaraannya akan sama dengan akhir pekan kemarin. Sehingga pengaturan lalu lintas harus dilaksanakan dengan baik dengan cb oneway sepenggal jika terjadi kepadatan," ucap Niko.

Niko menyebut wisatawan yang datang ke Lembang juga diminta berhati-hati ketika melintasi jalur alternatif lantaran saat ini masih berada di musim hujan dan ada potensi cuaca ekstrem.

"Kita imbau berhati-hati akan potensi kecelakaan di jalur alternatif terutama di musim hujan ini. Di jalur alternatif juga kita siagakan personel," pungkasnya.

Editor : Rizki Maulana