BANDUNG, iNews.id - Sekitar 85,5 juta masyarakat Indonesia diprediksi akan melakukan mudik lebaran di tahun ini. Hal itu setelah pemerintah pusat melonggarkan aturan mudik lebaran di tengah situasi masih dalam pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan mengatakan dari jumlah tersebut ada sekitar 14,9 juta jiwa akan melakukan mudik ke wilayah Jawa Barat. Sementara itu, masyarakat Jawa Barat yang keluar dari rumahnya untuk mudik baik dalam luar dan dalam provinsi diperkirakan 9,2 juta masyarakat.
"Tentu ini siaga satu akan terus dilakukan, Karena sudah dua tahun tidak ada mudik," ujarnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (19/4/2022).
Maka dari itu, katanya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan ratusan posko pengamanan mudik lebaran yang tersebar di 27 Kota/Kabupaten.
Emil menyebutkan, posko nantinya berisi petugas gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta petugas di setiap daerah untuk pengamanan mudik Lebaran agar berjalan dengan baik.
"Kurang lebih akan ada 500an posko di siapakan oleh Pemprov Jabar dan kepolisian daerah," ucapnya.
Emil menambahkan, kepolisian akan melakukan sistem satu arah atau one way dari Jakarta menuju Jawa Tengah saat arus mudik pada 28-30 April. Untuk arus sebaliknya akan dialihkan menggunakan jalur arteri.
"Sehingga dari Bandung dan daerah lainnya di tanggal itu akan diatur melalui jalur arteri atau jalan-jalan biasa," ucapnya. (*)
Editor : Abdul Basir