get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Polrestabes Bandung Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Antapani Bandung

Geng Motor XTC Keroyok Pelajar di Jalan Ambon Bandung, Ini Motifnya

Kamis, 28 April 2022 | 08:55 WIB
header img
Anggota XTC yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga di Jalan Ambon, Kota Bandung. (FOTO: Humas Polrestabes Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Seorang pelajar menjadi korban pengeroyokan geng motor XTC di Jalan Ambon, Kota Bandung pada Jumat (22/4/2022).

Apa yang menjadi motif para pelaku diungkapkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (27/4/2022). 

Para pelaku kesal karena konvoi mereka terhalang oleh korban yang sedang menyeberang jalan. 

"Dari hasil pemeriksaan, motif pengeroyokan dikarenakan kelompok XTC yang usai melakukan kegiatan buka bersama tersebut, menggelar konvoi. Saat tiba di lokasi kejadian atau di Jalan Ambon, konvoi kelompok tersebut terhalang oleh korban yang tengah menyebrang. Pengeroyokan pun spontan terjadi," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (27/4/2022). 

Kombes Pol Aswin Sipayung menyatakan, terkait kasus tersebut, penyidik gabungan Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan dan Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan intensif.

Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi, kata Kapolrestabes Bandung, penyidik juga menganalisis video CCTV dan video amatir yang beredar di media sosial. Hasilnya, para pelaku pengeroyokan terindentifikasi sebagai anggota ormas XTC. 

Pemeriksaan terhadap orang-orang yang dicurigai pun mengerucut kepada empat pelaku dan akhirnya mereka mengaku memukul korban secara bersama-sama. 

Petugas gabungan Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan dan Satreskrim Polrestabes Bandung akhirnya berhasil menangkap empat pelaku, yakni, DZ (16), FR (16), AZ (16), dan S alias Aki (36). Kini, empat pelaku itu, satu dewasa dan tiga masih di bawah umur, mendekam di sel tahanan Polsek Bawet.

"Empat orang yang kami amankan, satu dewasa dan tiga lainnya masih di bawah umur. Kami masih kejar pelaku lainnya. Kami peringatkan agar mereka segera menyerahkan diri," ujar Kombes Pol Aswin Sipayung.  

Kapolresta Bandung menuturkan, telah instruksikan seluruh jajaran Polrestabes Bandung, untuk melakukan tindakan tegas dan terukur kepada kelompok yang meresahkan masyarakat. 

"Tindak tegas mereka-mereka yang menggangu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) Kota Bandung," tutur Kapolrestabes Bandung. 

Diketahui, puluhan anggota geng motor mengeroyok secara brutal seorang warga di Jalan Ambon-Banda, Kota Bandung. Video pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (22/4/2022) malam itu viral di media sosial.

Dalam rekaman video terlihat puluhan anggota geng motor melakukan konvoi. Mereka mengenakan jaket biru putih  bertuliskan XTC dan membentangkan bendera besar.  

Saat melintas, para gerombolan bermotor itu menggerung-gerungkan knalpot motor mereka. Tiba di GOR Saparua, beberapa anggota geng motor menganiaya seorang warga yang sedang berjalan kaki. 

Aksi brutal itu kemudian diikuti oleh puluhan anggota geng motor lainnya.  Tak hanya dengan tangan kosong, para pelaku juga memukuli korban menggunakan helm. Korban tersungkur dan melindungi wajah serta kepala dengan tangan. Walaupun begitu, korban masih ditendang dan diinjak-injak.

Setelah menganiaya korban, para pelaku yang mengenakan jaket biru putih itu pun kabur. "Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis admin akun Instagram @beritakotabandung.  Belakangan diketahui, korban merupakan pelajar SMA. Saat ini, kondisi korban yang mengalami luka lebam di wajah, mulai membaik. 

"Korban pelajar SMA. Korban mengalami luka lebam pada bagian wajah. Akan tetapi, kondisi korban sudah membaik. Sudah bisa sekolah lagi. Lebam di muka sedikit," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi wartawan, Senin (25/4/2022).  

Sementara itu, Ivan Rivky Kabira atau akrab disapa Masbon yang merupakan pendiri XTC mengecak tindakan brutal yang dilakukan puluhan remaja yang mengenakan atribut dan jaket XTC. Sikap organisasi XTC Indonesia mengutuk keras aksi brutal seperti itu.

"Kami segera melakukan tindakan berkoordinasi dengan pengurus @xtckotabandung_ agar dapat mencari dan menyerahkan anggota yang melakukan tindak pidana tsb. kepada pihak Kepolisian dalam waktu secepat-cepatnya," tulis Ivan Rivky Kabira alias Masbon di lama Instagram, @ivanrivkykabira. 

"Kepada kepolisian, kami persilakan untuk dapat melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas  sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar Masbon.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut