Makna Dibalik Pawai Obor Dalam Menyambut Perayaan Tahun Baru Islam

Rizal Fadillah
Pawai obor. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Tahun Baru Islam yang jatuh pada setiap 1 Muharram menjadi momen spesial bagi umat muslim.

Banyak dari masyarakat yang menyambut perayaan Tahun Baru Islam dengan beragam kegiatan, salah satunya adalah pawai obor.

Konon, pawai obor sudah ada sejak dahulu kala. Dan hingga kini, tradisi ini masih terus dilakukan secara turun temurun.

Kegiatan pawai obor bukan sekedar berkeliling sambil membawa lentera obor di tangan. Tapi kegiatan massal yang sudah dilakukan selama beratus tahun ini juga mengandung makna mendalam.

Pawai obor adalah iring-iringan sekelompok orang yang dilakukan dengan berkeliling di jalan raya menggunakan baju muslim sambil membawa obor yang terbuat dari bambu.

Rombongan pawai ini diiringi alat musik rabana atau juga gendang. Sambil berkeliling, masyarakat sambil mengumandangkan salawat dan puji-pujian kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur karena diberi kesempatan untuk merasakan momen pergantian tahun dalam kalender Islam.

Pawai obor dilakukan saat malam hari setelah pergantian tahun, karena dalam Islam pergantian hari dimulai sejak tenggelamnya matahari.

Tidak ada aturan ataupun syarat mutlak untuk mengikuti iring-iringan ini, pawai bisa diikuti oleh anak-anak, remaja, hingga orang tua baik laki-laki maupun perempuan.

Dari sini menandakan bahwa pawai obor sebagai salah satu kegiatan yang bisa mempererat tali silaturahmi.

Banyak nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan pawai obor ini. Masyarakat bisa saling bersama-sama berjalan sambil menebar aura positif.

Kegiatan ini juga mengandung nilai gotong royong, hal ini bisa dilihat dari mulai membuat obor bambu bersama, mempersiapkan segala kebutuhan hingga saling membantu saat pawai sedang berlangsung.

Belum lagi antusiasme masyarakat yang begitu semangat untuk mengikuti momen setahun sekali ini. Semangat tahun baru inilah yang menjadi rasa syukur karena sudah diberi kesempatan untuk hidup dengan baik di tahun sebelumnya dan harapan semoga di tahun mendatangi kehidupannya akan semakin baik.

Sementara dari obornya juga memiliki makna. Secara teknis, awalnya obor yang dinyalakan hanya satu, kemudian untuk menyalakan obor lain yakni dengan saling mengoper api obor.

Begitu api sudah menyala semua, rasa hangat seolah memeluk erat para peserta pawai. Apalagi saat pawai sudah mulai berjalan, campur aduk rasa haru dan syukur pasti akan terasa.

Pawai obor ini jadi agenda rutin di beberapa daerah seperti Bandung, Banten, Solo, Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya. Meskipun pawai ini terkesan tradisional tapi momen seperti ini selalu jadi hal yang dinanti masyarakat.

Bahkan, kini pawai obor juga banyak digelar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang dan lainnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network