BANDUNG BARAT,INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil meminta kepada orang tua maupun institusi pendidikan untuk memacu budaya membaca kepada anak-anak. Salah satunya dengan menyediakan pojok baca atau perpustakaan di sekolah dan rumah sehingga anak terbiasa membaca setiap hari.
"Minat baca masyarakat Jabar masih terbilang rendah, meskipun dalam beberapa tahun terakhir mulai ada peningkatan. Tapi budaya baca tetap harus ditingkatkan, salah satunya melalui kegiatan pameran buku," ucapnya usai membuka pameran buku internasional Big Bad Wolf Books di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (2/9/2022).
Atalia mengatakan, pameran buku yang jumlahnya mencapai jutaan judul buku tersebut sangat tepat sebagai upaya meningkatkan minat baca.
Masyarakat bisa memilih berbagai buku bacaan, mulai dari buku anak-anak, remaja, dewasa, serta menambah literasi mereka dengan buku-buku lokal maupun luar negeri.
Dirinya menilai, meski HP menyajikan berbagai informasi namun tidak semua memanfaatkannya untuk kepentingan membaca.
Berdasarkan data yang didapatkannya dari Kementerian Kominfo, jumlah warga Indonesia yang memiliki gadget itu lebih dari 60 juta. Terkadang hanya dipakai melihat judul berita tanpa membaca informasi secara utuh.
"Makanya sering mudah terprovokasi, karena mereka kurang memiliki literasi secara mendalam dari sebuah informasi bacaan," tandasnya.
Dirinya berharap pameran buku semacam ini diselenggarakan secara rutin agar memacu antusias masyarakat untuk datang. Setelah itu bisa menumbuhkan rasa ingin membaca dan bisa ketagihan mencari buku bacaan. "Di sini kan buku bacaannya banyak, dari berbagai genre dan jenis bahasa, jadi surganya pencari buku," imbuhnya.
Public Relation Big Bad Wolf Books, Andri Suharyono menyebutkan, pada pameran yang digelar mulai 2-11 September 2022 ini, pihaknya menyediakan 35.000 buku judul baru. Komposisi bacaannya terdiri dari 50% untuk orang dewasa, dan 50% lagi buku bacaan anak-anak mulai dari buku pendidikan hingga hiburan yang menarik dan interaktif.
"Pada pameran kali ini disajikan 35.000 judul buku lokal maupun internasional yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," ujarnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait