Selalu Diancam Majikan Jadi Alasan ART di Bandung Barat Tak Berani Lapor Kasus Penyiksaan

Rizal Fadillah
Rohimah, ART korban penyiksaan pasutri di Ngamprah, KBB dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

"Korban tidak berani melapor atau minta tolong karena selalu diancam oleh pasangan suami istri tersebut," terang Asep tanpa menjelaskan ancaman apa yang dilontarkan pelaku.

Tak berhenti di situ, korban juga dianiaya dengan ditusuk menggunakan peniti. Berdasarkan pengakuan korban, penitik itu ditusuk-tusuk ke tangan korban oleh pelaku.

"Peniti itu ditusukan ke tangan korban oleh majikannya, kalau mereka (pelaku) merasa kesal," ungkap Asep.

Diketahui, terkait kasus ini, penyidik Satreskrim Polres Cimahi mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah tersangka yakni Yulio Kristian dan Loura Franscilia.

Seperti, panci berdiameter 20 sentimeter, ember warna hijau, tepelon berdiameter 20 sentimeter, box penyimpanan alat bayi warna biru muda, centong masak, sapu, kemoceng warna ungu dengan gagang warna silver, dan peniti.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network