Bukan Hanya Disiksa, ART di Bandung Barat Juga Tak Mendapat Gaji Penuh

Rizal Fadillah
Dua mata korban Rohimah, lebam menghitam akibat disiksa secara keji oleh pasutri Yulio Kristian dan Loura Franscilia di Ngamprah, KBB. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Bukan hanya disiksa, asisten rumah tangga (ART) di Bandung Barat bernama Rohimah juga tidak dibayar gajinya secara penuh oleh majikannya.

Bekerja selama enam bulan di rumah milik Yulio Kristian (29) dan istrinya Loura Franscilia (29) itu, Rohimah hanya mendapat gajih sebesar Rp3 juta saja.

Kuasa hukum Rohimah, Asep Muhidin mengatakan, Yulio Kristian dan Loura Franscilia yang kini menjadi tersangka bukan hanya melakukan penyiksaan secara kejam, tetapi juga membayar upah korban tidak sesuai dengan perjanjian awal.

Asep menjelaskan, saat awal dipekerjakan menjadi ART, kedua tersangka menjajikan upah Rp2 juta per bulan. Namun faktanya, Rohimah hanya mendapatkan upah Rp1,2 pada bulan pertama.

Kemudian, pada bulan kedua, hanya diupah Rp1 juta dan Rp800.000 pada bulan ketiga. Jadi total, selama 6 bulan bekerja di rumah pelaku, korban hanya mendapat upah Rp3 juta.

"Padahal perjanjian awal akan diupah Rp2 juta per bulan. Nominal gaji yang diterima Rohimah setiap bulan berbeda-beda karena dipotong oleh tersangka. Setiap korban melakukan kesalahan, upah dipotong RP100.000," kata Asep Muhidin.

Asep menyontohkan kesalahan kerja yang menyebabkan gaji korban dipotong Rp100.000, terlambat mencabut pompa air. Terlambat memasak.

"Akibatnya gaji korban tidak akan pernah full (penuh) Rp2 juta seperti yang dijanjikan," ungkapnya.

Asep menyebut, Rohimah yang bekerja di rumah di Komplek Bukit Permata Cimahi, RT 4/22, Blok G I Nomor 29, Desa Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu melalui bantuan seseorang.

"Dia terpaksa bekerja sebagai ART demi menghidupi anaknya yang berusia delapan tahun dan keluarga di Garut. Rohimah terpaksa berpisah dengan keluarganya untuk bekerja," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network