Tekan Kasus Perundungan, Aplikasi Anti-Bullying Segera Hadir di Jawa Barat

Aqeela Zea
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil segera meluncurkan aplikasi Anti-Bullying. (Foto: Humas Jabar)

"Mengingatkan yang utama di sekolah tidak boleh ada bullying. Kedua, tidak boleh ada berita bohong yang biasanya hadir karena daya literasi rendah, main percaya saja," ujarnya.

Para siswa nantinya bisa meluapkan keresahan atau melaporkan jika mengalami peristiwa bullying. Emil mengklaim, hal itu dapat menangkal bullying di sekolah.

"Jadi nanti kalau ada anak-anak sekolah pernah merasa dibully, bingung curhat ke guru gak didengar, apalagi curhat ke tekan, jadi dapat lapor (ke aplikasi). Sehingga kami bisa ambil tindakan, jangan menunggu viral dulu," ucapnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil juga sudah menggagas Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan. Satgas ini pun dihadirkan untuk menangkal kasus bullying di wilayah yang dipimpinnya.

Koordinator Satgas Anti Perundungan Jabar Quick Respons (JQR), Rini Marlina mengatakan, Ridwan Kamil memberikan atensi khusus kasus-kasus bullying di Jabar. Termasuk pembentukan satgas khusus JQR untuk menangani kejadian perundungan.

Rini menegaskan, tugas dari Satgas ini adalah melaksanakan advokasi, edukasi, hingga konseling menyangkut atau berkaitan bullying.

"Program ini lansgung atensi dari bapak Gubernur Ridwan Kamil. Ke depannya, kami juga bersama Disdik Jabar akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang juga akan turut melibatkan guru-guru BP (Bimbingan Penyuluhan) se-Jawa Barat," kata Rini, Rabu (28/9/2022).

Seperti diketahui, jumlah kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jabar angkanya tak main-main. Berdasarkan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) Kemen PPA, jumlah kekersan yang menimpa perempuan dan anak mencapai 1.677 pada 2021 lalu. Sedangkan korban yang menimpa anak jumlahnya sekitar 1.088 korban.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network