Bukan hanya di Tasikmalaya dan Cirebon saja, kasus bullying ini juga terjadi di berbagai daerah di Jabar. Di Kota Bandung, kasus bullying menjurus pelecehan seksual sesama jenis menimpa anak kelas 6 SD. Sedangkan pelaku merupakan seorang pelajar kelas 1 SMP.
Sementara di Kabupaten Sumedang, seorang pelajar SMP dikeroyok oleh rekannya di salah satu perkebunan. Peristiwa ini pun viral di kalangan netizen.
Jabar Lawan Bullying
Marakanya kasus bullying tersebut membuat Ridwan Kamil dan seluruh pihak melakukan evaluasi. Evaluasi khusus jelas harus dilakukan di dunia pendidikan.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku akan menghadirkan aplikasi anti-bullying pada tahun ini. Aplikasi itu kini tengah digodok oleh Pemprov Jabar. Jika tidak aral melintang, kata Emil sapaan akrabnya, aplikasi akan diluncurkan dalam waktu dekat.
"Kami di akhir bulan akan meluncurkan aplikasi untuk anti bullying," kata Emil usai melaksanakan kegiatan Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMAN 5 Karawang, Rabu (16/11/2022).
Emil berharap, aplikasi tersebut mampu menjaga keamanan siswa saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Sekolah menurutnya harus menjadi tempat yang sangat nyaman dan paling dirindukan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait