Emil mengaku, kini dirinya tengah fokus membantu partai besutan Airlangga Hartarto itu merebut kemenangan di Pemilu 2024.
"Tapi keputusan tidak sekarang, apapun yang diarahkan sesuai kondisi, potensi pasti dipertimbangkan. Pokoknya karena saya sudah berlabuh ke partai, fokus memenangkan partai dulu di 2024," ucapnya.
Diketahui, sebelum merapak ke Golkar, Ridwan Kamil kerap disebut-sebut sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024. Bahkan, namanya selalu masuk dalam radar lembaga survei terkait capres dan cawapres potensial.
Sebelumnya, pengamat politik Unpad, Muradi mengatakan, Ridwan Kamil memiliki tiga opsi menjalang Pemilu 2024. Opsi pertama, kata Muradi, maju sebagai capres meski peluangnya sangat tipis. Opsi kedua, maju sebagai cawapres dengan catatan Ridwan Kamil harus memiliki kendaraan politik dan logistik
"Dua itu dulu aja yang dia harus siapkan. Kalau dia gak ada, risikonya dia baru bisa masuk di jalur yang lain," kata Muradi dalam Diskusi Peta Politik Wilayah Jawa Barat Menjelang Pilpres 2024 yang digelar IPRC di Anatomi Coffee & Space, Jalan Merdeka Nomor 64, Kota Bandung, Senin (19/12/2022) lalu.
Jalur lain yang dimaksud Muradi adalah opsi ketiga dan opsi ini terbagi lagi menjadi dua. Opsi ketiga A adalah Ridwan Kamil kembali maju menjadi calon gubernur di Jabar dan opsi ketiga B, maju di Pilgub DKI Jakarta.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait