BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Program rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi salah satu program prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, program rutilahu ini merupakan salah satu cara untuk meningkatan mutu hidup masyarakat Jawa Barat.
"Terhitung selama masa kepemimpinan pak gub @ridwankamil dan saya, sejumlah bantuan sosial digelontorkan dalam rangka pengentasan angka kemiskinan, dan peningkatan mutu hidup masyarakat Jawa Barat, baraya. Salah satunya adalah dengan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni," tulis Wagub Uu dalam Instagram pribadinya @ruzhanul, Sabtu (21/1/2023).
Wagub Uu mengatakan, sepanjang tahun 2019 hingga 2022, sebanyak 20.006 unit rutilahu yang tersebar di seluruh desa/kelurahan di Jabar Selatan sudah rampung diperbaiki.
"Alhamdulillah sampai tahun 2022 ini tercatat penerimanya sudah mencapai ribuan penerima," ungkapnya.
Wagub Uu mengungkapkan, program perbaikan rutilahu diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan secara langsung bagi warga Jawa Barat.
"Bismillah nya baraya, semoga kedepannya semakin banyak penerima manfaat dari bantuan sosial ini, dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat semakin meningkat," katanya.
Berikut ini data penerima Bansos Perbaikan Rutilahu di Jabar Selatan Sepanjang Tahun 2019-2022:
- Kabupaten Pangandaran: 2.720 unit
- Kabupaten Ciamis: 3.745 unit
- Kabupaten Tasikmalaya: 4.080 unit
- Kabupaten Garut: 4.175 unit
- Kabupaten Cianjur: 1.250 unit
- Kabupaten Sukabumi: 4.036 unit
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait