Mengenal Sejarah dan Makna Perayaan Cap Go Meh, Tradisi setelah Tahun Baru Imlek

Rizal Fadillah
Perayaan Cap Go Meh. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Tahun Baru Imlek 2023 telah dirayakan sejak Minggu (22/1/2023) kemarin. Perayaan imlek ini akan berakhir pada Minggu (5/2/2023) mendatang.

Setelah itu, warga Tionghoa pun akan melanjutkan tradisi selanjutnya yaitu perayaan Cap Go Meh. Perayaan ini dilakukan pada tanggal ke-15 di bulan penanggalan Tionghoa.

Lantas, apa itu perayaan Cap Go Meh? Bagaimana sejarah dan makna dibalik perayaan Cap Go Meh? Jika penasaran, simak ulasan berikut ini:

Dilansir dari laman resmi Binus University, Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien dimana “Cap Go” berarti angka 15 dan “Meh” berarti malam. Jadi, dapat didefinisikan Cap Go Meh adalah festival yang dilaksanakan pada tanggal 15 malam, tepat 15 hari setelah tahun baru Imlek yaitu tanggal 1 berdasarkan kalender Lunar.

Cap Go Meh diadakan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek 2023, lantaran merupakan bagian penutup dari perayaan tahun baru Imlek yang tepat pada bulan purnama pertama diawal tahun. Cap Go Meh berasal dari tradisi Tionghoa yang disebut Yuan Xiao Jie, yang berarti Festival Lampion/Lentera.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network