Bandung Tempo Dulu, Jadi Daerah Penghasil Susu Kesukaan Meneer Belanda

Rizal Fadillah
Susu sapi murni. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

Tetapi produksi susu sapi di Batavia tidak mampu menutupi kebutuhan susu sapi bagi para meneer Belanda. BMC menjadi satu-satunya koperasi pengolahan susu sapi berteknologi tinggi pada masa Hindia Belanda.

BMC dilengkapi dengan peralatan canggih pada masanya, yaitu teknologi instalasi pendingin. Mesin pendingin dapat memperpanjang usia susu sapi, yang biasanya hanya bisa bertahan satu hari.

Keberadaan instalasi pendingin ini memungkinkan BMC mengirimkan susu sapi ke Batavia. Dengan truk yang dipasang pendingin, BMC mengirimkan susu sapi segar ke Batavia yang berjarak 170 kilometer (km) dari Bandung. Perjalanan pun ditempuh melalui jalur darat tanpa tol.

Saat itu, truk pengirim susu berangkat dari Kota Bandung pada pukul 20.00 dan tiba di Batavia pukul 2.30 WIB. Susu yang dimasukan ke dalam truk mempunyai suhu sekitar 4 derajat Celcius. Setelah melewati perjalanan selama enam setengah jam, suhu susu sapi meningkat sedikit menjadi hanya 9 derajat celcius.

Susu sapi segar asal Bandung itu ditampung oleh perusahaan Moderna. Mereka mengemas susu-susu tersebut dalam botol-botol. Setelah itu, susu didistribusikan ke rumah-rumah meneer Belanda saat subuh.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network