Ribuan liter susu sapi segar diproduksi dari dua sentra tersebut. Wajar jika di Kota Bandung bertebaran warung tenda yang menjual susu murni dan yoghurt.
Peternakan sapi perah di Pangalengan telah ada sejak masa kolonial Belanda. Pada masa itu, terdapat beberapa peternakan, di antaranya, De Friensche Terp, Almanak, Van Der Els, dan Big Man.
Setelah Belanda hengkang dari Indonesia, peternakan sapi perah dikelola oleh masyarakat setempat yang telah menyerap ilmu cara memelihara sapi perah dan memproduksi susu sapi. Saat ini, di Pangalengan, Kabupaten Bandung, distribusi susu sapi dikelola oleh Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
Koperasi ini beranggotakan para peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan, Bandung. KPBS Pangalengan berdiri pada 22 Maret 1969.
Pada 1 April 1969, KPBS Pangalengan secara resmi telah berbadan hukum. KPBS Pangalengan bertekad untuk menyukseskan swasembada susu di Indonesia.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait