"Yang perlu diingat pengusaha adalah menjaga reputasi karena bersifat selamanya sedangkan krisis hanya sementara," ucap Aditia.
Pengusaha juga harus mampu mempertahankan kualitas produk/jasa yang dimilikinya demi mempertahankan konsumen. Bahkan, diperkirakan akan kembali terjadi disrupsi yang akan mengubah model bisnis dan spending behaviour konsumen, sehingga diwajibkan untuk cepat beradaptasi.
Pengusaha juga diimbau untuk bisa mempertahankan tim (karyawan) sebanyak mungkin. Hal ini karena jika ada satu orang pegawai yang dipecat (PHK) maka efeknya akan dirasakan secara kumulatif baik di level mikro (kesejahterahan keluarganya) dan level makro (pengganguran nasional).
"Yang paling penting adalah pengusaha harus tetap tenang karena resesi hanya sementara," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait