Dinas BMPR Jabar sudah memiliki beberapa strategi penanganan jalan rusak di Jabar meski anggaran APBD 2023 menurun jadi Rp1,1 triliun yang semula mencapai Rp1,3 triliun tahun 2022.
Kepala Dinas BMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono bisa memahami tentang kondisi keuangan Pemprov Jabar yang mengalami pengurangan.
"Betul ada penurunan anggaran dibandingkan dengan tahun 2022. Jadi memang kita memahami kondisi ini. Terlebih, pada 2024 akan ada Pilkada serentak dan Pemilu," kata Bambang, dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).
Jalan yang rusak di Jabar sampai saat ini mencapai 450 KM. Kondisi itulah yang harus segera direkonstruksi dengan cara membongkar dan membangun kembali jalan baru sehingga membutuhkan biaya yang tinggi.
"Kalau dihitung rekontruksi itu biayanya bisa mencapai Rp1,9 triliun. Kondisi jalan di Jawa Barat hampir 73 persen sudah melebihi dari umur teknis. Untuk itu, tidak ada solusi lain kecuali melakukan rekonstruksi. Jika 73 persen berarti Rp1,6 triliun harus kita siapkan untuk rekontruksi jalan," ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait