BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Permasalahan yang membelit program Petani Milenial Jawa Barat yang digagas Ridwan Kamil bak seperti bom waktu. Bahkan Offtaker dalam program ini, CV. Minaqu Indonesia diduga sejak awal sudah tercium gelagatnya.
Peserta prgram Petani Milenial Gelombang 1, Rizky Anggara mengatakan, pihaknya sejak awal sudah menduga ada kejanggalan dari Offtaker. Setelah launching seharusnya tiap peserta mendapatakan 300 indukan tanaman yang akan dibudidaya, sebab mereka merupakan Petani Milenial komoditas tanaman hias di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Si Offtaker ini ngirim indukannya terlambat, harusnya 300 indukan udah dateng pas launching, tapi keterlambatannya jauh banget sampai 4 bulan. Harusnya 4 bulan udah bisa panen satu kali, di sini udah kerasa Offtaker ini udah mulai gak beres," kata Rizky saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).
Rizky bersama 19 rekan lainnya di Gelombang 1 merasa, Offtaker program Petani Milenial lebih kepada sebatas menjual tanaman. Bahkan mahasiswa salah satu kampus di Malang ini menyebut Offtaker seperti menjalankan bisnis multi level marketing (MLM).
"Cuman ini mah bisnis tanaman. Kurang lebih seperti itu konsep bisnisnya yang kami tangkep," ujar Rizky.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait