"Tahun 2022 dulu terdapat 6.262 penerima manfaat dengan nilai paket Rp164.500 dan mendapat subsidi dari pemerintah Rp83.800. Sehingga untuk tahun 2023 sepertinya tidak akan jauh dari sebelumnya," akunya.
Selain Pasar Murah dan Operasi Pasar, Bazar Murah pun akan dilakukan pada 14 April 2023. Lalu, program Sidak Harga Barang Pokok akan dilaksanakan bersama Wali Kota Bandung.
"Pasar Murah menjual komoditas barang pokok. Sedangkan Bazar Murah berisi kuliner, craft, fesyen, dan kebutuhan lain yang banyak diminati menjelang Idulfitri. Sementara Operasi Pasar ditujukan untuk penerima manfaat golongan rumah tangga miskin," terangnya.
Dedi mengatakan, persiapan Pasar Murah sudah dikoordinasikan dengan para distributor dan penyedia, di antaranya Bulog, RNI, Wilmar, CV. Bagus, Indomarco, Pertamina, Aprindo, Toko Tani dan lainnya.
"Beberapa komoditas yang akan tersedia dalam Pasar Murah dan Bazar Murah adalah minyak goreng curah kemasan, minyak goreng kemasan premium, beras medium, beras premium, tepung terigu, gula putih, telur ayam, gas 3 kg, bawang merah, bawang putih, dan sayuran," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait