6 Manfaat Sambal yang Jarang Diketahui Orang, Nomor 5 Baik untuk Kesehatan Jantung

Rizal Fadillah
Sambal. (Foto: Ilustrasi/Okezone)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Sebagian besar orang Indonesia setuju, jika makan tanpa sambal terasa kurang nikmat. Itulah mengapa, sambal menjadi favorit banyak orang.

Sambal adalah pelengkap makanan yang pada umumnya terbuat dari ulekan cabai dan buah tomat. Meskipun terkadang bisa jadi penyebab sakit perut bagi beberapa orang, sambal ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.

Penasaran? Berikut ini 6 manfaat sambal yang jarang diketahui orang, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Cocok untuk diet

Bagi yang sedang menjalani diet untuk mencapai berat badan ideal, sambal bisa menjadi alternatif. Kandungan capsaicin di dalam cabai dapat membantu proses pembakaran kalori lebih cepat, baik saat sedang bergerak maupun beristirahat. Artinya, Anda bisa menurunkan berat badan lebih efektif.

2. Meredakan rasa sakit

Ketika mengonsumsi sambal, akan muncul sensasi terbakar di lidah dan tenggorokan. Ternyata, mengoleskan sambal atau cabai di tangan atau kaki dapat membuat sarafnya tak merasakan sakit untuk sementara.

Itulah mengapa ketika digunakan sebagai lotion atau krim oles lainnya, kandungan capsaicin di dalam cabai menimbulkan sensasi menyengat pada awalnya.

Namun beberapa saat kemudian, saraf di tangan dan kaki akan terbiasa dengan sensasi itu dan memiliki toleransi lebih besar terhadap rasa sakit. Hal ini bisa cukup efektif berlaku pada kondisi seperti arthritis dan cedera. Tidak disarankan untuk melakukannya untuk luka terbuka.

3. Baik untuk pencernaan

Apabila Anda terbiasa dengan sambal, kabar baiknya ini juga baik untuk pencernaan. Sebenarnya, ketika lidah merasakan pedas, kandungan capsaicin akan langsung terkoneksi dengan reseptor dan sel-sel tubuh lainnya. Itulah mengapa saraf di lidah akan langsung memberi sinyal “pedas”.

Reseptor ini juga ada di dalam saluran pencernaan. Ketika capsaicin masuk ke dalam saluran pencernaan, akan merangsang produksi senyawa anandamide. Ini adalah senyawa yang mengurangi peradangan di pencernaan yang mungkin terjadi karena kolitis ulseratif atau Crohn’s disease.

4. Melancarkan metabolisme

Jenis bumbu tertentu seperti kayu manis, kunyit, lada, dan juga cabai dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Utamanya, laju metabolik istirahat yaitu tingkatan tubuh membakar energi ketika sedang beristirahat sepenuhnya.

Bukan hanya itu, sambal juga dapat menekan nafsu makan. Dalam sebuah studi terhadap tikus di laboratorium, ditemukan bahwa makanan kaya rempah dapat menekan pertumbuhan jaringan lemak.

5. Baik untuk kesehatan jantung

Sambal juga terbukti dapat menurunkan kadar low-density lipoprotein atau kolesterol jahat. Ini adalah jenis kolesterol yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut penelitian, mengonsumsi cabai dapat menurunkan 13% kemungkinan kematian akibat stroke dan penyakit jantung. Tak hanya itu, kandungan vitamin A dan vitamin C dalam tanaman juga memperkuat otot dinding jantung. Sensasi panas dari cabai juga melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

6. Meredakan peradangan

Manfaat sambal dan rempah lain seperti kunyit juga bisa meredakan peradangan dalam tubuh. Dalam pengobatan tradisional Ayurvedic, jahe dan bawang putih memiliki manfaat anti-peradangan yang telah digunakan sejak berabad silam untuk mengatasi berbagai masalah.

Contohnya keluhan seperti arthritis, masalah autoimun, sakit kepala, hingga muntah. Jadi, tak ada salahnya mencoba makanan dengan tambahan rempah serta sambal karena potensinya meredakan peradangan.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network