BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Puluhan warga di Kampung Cilangari RW 11 Desa Cilanggari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami mual, muntah-muntah, pusing hingga diare.
Diduga, mereka mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan pada sebuah acara keagamaan.
Kepala Desa Cilanggari, Kecamatan Gununghalu, KBB Sabana mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/2/2023) saat ada dua warga yang mengeluhkan sakit perut dan mual-mual yang tidak biasa.
Namun menjelang siang, semakin banyak warga yang juga mengalami gejala serupa dan terus bertambah.
"Warga bayak yang mengeluhkan sakit mual, muntah-muntah, pusing, dan diare," ucap Sabana saat dihubungi, Senin (13/2/2023).
Setelah dilakukan pendataan, ternyata mereka mengalami keluhan yang sama dan di malam harinya sempat datang ke lokasi acara yang sama untuk menyantap hidangan.
"Hingga saat ini ada sekitar 50 warga yang terdata mengalami gejala sakit perut," ungkapnya.
Sabana mengatakan, untuk warga yang perlu perawatan mereka ditampung sementara di Masjid As Saniyah RW 11. Hal itu supaya memudahkan tenaga medis dari Puskesmas memberikan penanganan.
Puluhan warga yang mengeluhkan sakit perut itu harus mendapat bantuan infusan guna mencegah kekurangan cairan. Sebab, mereka terlihat lemas akibat kehilangan cairan karena terus muntah dan buang air.
"Semuanya dibantu infus, jadi kami minta tenaga medis dan alat-alatnya di bawa ke lokasi agar tindakan bisa cepat," terangnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih belum bisa memastikan apa penyebab puluhan warga itu mengalami sakit perut dan mual-mual secara bersamaan. Namun dugaan sementara hal tersebut dipicu santapan makanan yang dihidangkan dalam sebuah acara keagamaan pada Sabtu malam.
Guna mengetahui penyebab pastinya, sampel makanan akan diuji laboratorium. Mengingat banyak juga di antara warga yang hadir pada acara tersebut dan menyantap sajian yang sama kondisi baik-baik saja dan sehat tidak mengeluh sakit perut.
"Banyak warga yang hadir di acara keagamaan itu dan sebagian besar tidak mengeluh apa-apa, makanya untuk memastikan harus menunggu hasil uji lab," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
