BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Disdukcapil dan KPU perbaiki data kependudukan warga yang masih hidup namun tercatat sudah meninggal dunia.
Hal itu Gubernur katakan menanggapi perihal data penduduk yang saat ini terjadi di Kota Bandung masih hidup tapi statusnya sudah meninggal di data kependudukan.
"Selalu dari masalah bansos, isu pencoblos, maka updating itu harus selalu dilakukan jangan sampai sudah meninggal masih tercatat sebagai pencoblos," katanya saat menghadiri acara Ngariung Bareng Kapolda Jabar menjelang Pemilu 2024 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (15/2/2024).
Berdasarkan keterangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) persoalan data penduduk masuk dalam salah satu kerawanan pemilu di 2024.
Maka dari itu, Gubernur menekan update data secara berkala penting dilakukan. Dia menyebut berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya KPU dan Disdukcapil sudah melakukan kinerja dengan baik.
"Data kependudukan teruslah diupdate di verifikasi, dari pengalaman 2 kali pemilu kinerja KPU sangat detail akurat jadi pasti ada hal-hal seperti ini tapi teruslah dilakukan penyempurnaan," ucapnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait