Agus juga mengaku kesulitan mendapatkan beras dari setra-sentra padi. Selama ini, dirinya mendapatkan beras langsung dari produsen bukan dari distributor.
Di produsen pun harga beras sudah mahal. Kondisi seperti ini kemungkinan terjadi sampai panen sekitar April 2023.
Sementara itu, seorang pembeli di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Cici mengaku harus mengurangi pembelian beras dari 10 menjadi 5 kilogram. Pengurangan terpaksa dilakukan untuk menyiasati kenaikan harga.
"Sedikit-sedikit saja saya beli beras, tidak seperti biasanya karena untuk menghemat pengeluaran juga," ujar Cici..
Dirinya berharap, mahalnya harga beras tidak terjadi dalam jangka panjang, karena akan memberatkan masyarakat kecil. Hingga kini, pemerintah setempat belum menggelar operasi pasar maupun sidak ke lapangan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait