BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pembangunan Alun-alun di Bandung Barat seperti prosesi ritual saat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pasalnya, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyatukan air dan tanah dari seluruh wilayahnya.
Tanah dan air untuk pembangunan alun-alun ini berasal dari 165 desa di Bandung Barat. Seluruh kepala desa membawa air dan tanah untuk disatukan dalam rencana pembangunan alun-alun ini.
"Akhirnya Bandung Barat bakal punya alun-alun setelah 15 tahun berdiri," tulis Hengky Kurniawan di Instagram pribadinya, Rabu (22/3/2023).
Selain simbol kebersamaan, kata Hengky, tanah dan air tersebut memiliki makna kearifan lokal tersendiri. Maka dari itu, Hengky optimistis dengan lanjutan pembangunan alun-alun itu.
"Berkat komunikasi yang baik dengan Bapak Gubernur Ridwan Kamil, alhamdulilah pembangunan Alun-Alun Bandung Barat mendapatkan dukungan dari beliau," ucapnya.
Hengky berharap, adanya alun-alun bisa membuat bangga warga Bandung Barat. Terlebih selama ini daerahnya disebut belum memiliki alun-alun.
"Semoga bermanfaat untuk masyarakat sebagai ruang publik, identitas daerah dan tempat rekreasi gratis," tandasnya.
Sekadar informasi, ada hal yang unik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkemah di IKN pada tanggal 13 sampai 14 Maret 2022. Seluruh gubernur dari Indonesia yang datang pada 14 Maret 2022 membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing daerahnya.
Lalu air dan tanah itu akan dimasukan kedalam Kendi Nusantara. Tepat dititik Nol IKN Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kendi yang terbuat dari tembaga bakal menampung air dan tanah dari seluruh Indonesia.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait