"Kami merekam jejak politik Mas Anas, seperti masuk tim 7 dan tim 11 diusia muda. Rekaman kerja politiknya sebagai aktivis, berpengaruh sekali pada sistem pemilu kita kini. Mas Anas adalah senior kami di Kelompok Cipayung, jadi Ini judulnya adik jemput kakak. Beliau adalah kakak bagi para pemuda, aktivis dan mahasiswa," terangnya.
Pihaknya pun meyakini masih ada kejanggalan dan kriminalisasi dalam pengadilan kasus terakhir yang menyeret nama Anas Urbaningrum.
"Kepulangan Anas Urbaningrum menjadi magnet persatuan seluruh aktor pergerakan, sudah lama tidak ada tokoh nasional yang punya "daya pikat" seperti ini. Dipastikan hal ini bisa terjadi karena ada kejanggalan dan kriminalisasi yang terendus," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait