Faisal mengatakan, selain mengupayakan untuk kepulangan para korban, ia bersama Team Faisal Harris Center juga terus melakukan pendampingan terhadap keluarga korban yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
"Saya bakal Caleg DPR RI 2024 dari PAN dapil Jabar 1 Bandung-Cimahi tapi apa yang dilakukan ini bukan untuk promosi tapi murni ingin membantu korban TPPO termasuk, mendampingi keluarga korban yang saat ini psikologisnya sangat terguncang," terangnya.
Dengan adanya pendampingan Faisal Harris dan PAN, kata Faisal, diharapkan Pemerintahan Indonesia bisa segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan para korban TPPO di Myawaddy, Myanmar.
"Pemerintah Indonesia harus segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan warga negara Indonesia yang saat ini dalam kondisi drop karena terlalu sering dapat siksaan yang menurut nalar sangat tidak manusiawi," ungkapnya
Sementara itu, Ayah Noviana, Joko Supriatno mengatakan, Novi telah hilang kontak selama 3 Minggu. Pada minggu keempat, Novi baru memberikan kabar jika dirinya bersama 20 orang rombongannya menjadi korban Human Trafficking atau TPPO di wilayah Myawaddy, Myanmar.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait