Di Tengah Darurat Sampah, Pemkot Bandung Kena Sindir Anggaran Kang Pisman cuma Rp600 Juta

Aqeela Zea
Sampah yang menggunung di TPS Kota Bandung. Foto: Istimewa

Pemkot Bandung, kata Sandi, ke depan harus menyediakan tempat pemisahan sampah di beberapa titik sebagai role model di kewilayahan. Kemudian, perlu disiapkan pengawas khusus di tingkat RW untuk mengawasi jalannya program tersebut.

"Tapi saya nilai kinerja DLH Kota Bandung sudah bagus, namun ini perlu usaha yang lebih kuat lagi untuk mengedukasi masyarakat mulai dari hulu," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengajak masyarakat untuk terus menggalakan program Kang Pisman (Kurang, Pisahkan, dan Manfaatkan) yang digagas oleh mendiang Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Hal itu perlu dilakukan dalam rangka mengurangi volume sampah dari sumbernya, serta memiliki nilai ekonomis.

Tedy menilai, persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Oleh karenanya, kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan harus ditingkatkan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network