12 Tokoh Potensial Jadi Cawagub Alternatif di Pilgub Jabar 2024, Ada Dessy Ratnasari Hingga Aa Gym

Rizal Fadillah
Dessy Ratnasari dan Aa Gym. (Foto: Kolase foto/net)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ada sebanyak 12 nama yang dinilai potensial menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) alternatif siap meramaikan pertarungan politik pada Pilgub Jabar 2024.

Nama-nama tersebut muncul dalam survei yang dilakukan Politics Research and Consulting (IPRC) dalam periode April 2023 untuk kandidat alternatif Cawagub Jawa Barat 2024.

Beberapa nama diantaranya ada yang berlatar belakang kepala daerah, elit birokrasi, elit partai politik (parpol), hingga figur populer non-parpol.

Dalam surveinya, ke-12 nama tersebut masuk ke dalam tiga besar calon Wakil Gubernur alternatif pada Pilgub Jabar 2024 dalam kategori yang berbeda.

Seperti kategori elit partai politik, Dessy Ratnasari memiliki elektabilitas paling tinggi dengan 25,4 persen. Disusul Ono Surono 6,8 persen, dan Saan Mustopa 2,9 persen.

Untuk kategori kepala daerah, elektabilitas tertinggi dipegang Bima Arya dengan 20,6 persen. Kemudian ada Hengky Kurniawan dengan 10,9 persen, dan Cellica Nurrachdiana 4,0 persen.

Lalu untuk kategori elit birokrasi, Dedi Supandi yang kini menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat menorehkan elektabilitas tertinggi yaitu 1,9 persen. Disusul Setiawan Wangsaatmaja 1,2 persen, dan Asep Sukmana 1,0 persen.

Sedangkan figur populer non-partai politik, diisi oleh Atalia Praratya Kamil, Susi Pujiastuti, dan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Menurut Direktur Eksekutif IPRC, Firman Manan, wakil gubernur memberikan pengaruh signifikan dalam kriteria elektoral. Dalam hal ini, untuk menutupi atau melengkapi kelemahan calon gubernur. 

Idealnya, Cawagub juga memenuhi kriteria pemerintahan yaitu mempunyai pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan pemerintahan.

"Membantu, mendampingi dan menjadi penasihat terdekat Gubernur dalam mengelola pemerintahan pasca memenangkan Pilgub," jelas Firman, belum lama ini.

Untuk diketahui, survei IPRC ini mengambil sampel sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata sebesar 2,87 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei sendiri dilakukan di 18 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Barat periode April 2023, dimana warga yang sudah mempunyai hak pilih atau berumur 17 tahun atau lebih diwawancarai secara langsung dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network