Selain itu, tahun ini pun, target luas lahan sawah yang akan masuk AUTP sudah tercapai sebanyak 3850 hektare berdasarkan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL). Selanjutnya, akan segera akan didaftarkan melalui aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP).
"Tentunya kami juga berharap areal seluas 3850 hektar yang kami ajukan ini bisa memenuhi syarat sehingga petani terproteksi oleh asuransi," jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Djuandi, program AUTP ini digulirkan dalam upaya membantu petani ketika mengalami gagal panen.
"Sehingga mereka tidak terlalu mengalami kerugian yang lebih besar walaupun memang syarat kerusakan harus diatas 80 persen," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait