Arlan menjelaskan, purnawariwan yang mencoba peruntungan di Pilgub Jabar di antaranya Iwan Sulandjana. Berpasangan dengan petahana Danny Setiawan, Iwan Sulandjana yang maju sebagai cawagub dan disokong oleh Golkar dan Demokrat, kalah oleh Ahmad Heryawan (Aher) dan Dede Yusuf.
10 tahun berselang atau Pilgub Jabar 2018, ada purnawirawan Anton Charliyan yang maju sebagai cawagub dan berpasangan dengan purnawirawan TB Hasanuddin. Pasangan tersebut kalah oleh Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
"Beberapa kali sipil memegang kendali, Aher 2 periode, lalu Ridwan Kamil," ujar Arlan.
Menurut Arlan, apabila Gerindra berani mencalonkan Iwan Bule dengan modal suara yang cukup besar di Jabar akan menghasilkan pertarungan yang seru. Pasalnya, masyarakat bakal disuguhkan pilihan-pilihan calon yang menarik selain sipil.
"Kalau didorong ke Pak Iwan Bule, ini menarik. Gerindra memberi alternatif kepada masyarakat Jawa Barat, walaupun sudah ada Ridwan Kamil yang juga kader Golkar, pasti Golkar bersiap," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait