"Tapi tentu pada waktu itu sebagai manusia biasa, kami ini hancur, pada akhirnya kami mencari sendiri hikmah di dalamnya," tuturnya.
Di dalam momen mencari hikmah, Atalia kerap membaca Al Quran, buku dan mendengar banyak nasehat. Kemudian menemukan hikmah bahwa kematian akan hadir pada setiap orang.
"Itu sudah ditentukan waktunya dari jauh-jauh hari sebelum Eril diniatkan untuk hadir di dunia ini," ujarnya.
Atalia menilai, apapun yang dilakukannya agar tidak kehilangan Eril tentu akan sia-sia. Dia ingat semua ketetapan adalah milik Tuhannya.
"Kami mempercayai itu. Setelah itu baru kami menemukan hikmah, perjalanan panjang kemudian kami menemukan ini adalah sesuatu yang sudah ditetapkan takdirnya. Setelah itu kami menemukan keindahan lah yang mengakhiri hidupnya," bebernya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait