Dikatakan Atalia, Eril ini adalah remaja biasa. Dirinya sebagai seorang ibu masih sering menegur, memintanya satu dan lain hal, lebih jauh masih membangunkannya dari tidur untuk pergi Salat Subuh di Masjid.
"Lalu mengapa begitu indah akhirnya, saya melihat karena ada sesuatu yang kita tidak lihat, saya meyakini ada orang yang mendoakan Eril, dan doanya mengetuk pintu langit. Itulah kemudian rasa indah di hari akhir," ucapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait