Riadi Suwarno selaku General Manager Marketing EIGER memaparkan, beberapa capaian EIGER yang telah dilakukan sejak pandemi perlahan mereda. Mulai dari pembukaan toko internasional pertama EIGER di Kaki Gunung Eiger di Swiss, hingga komitmen EIGER untuk menambah terus jumlah material terbarukan dalam setiap produksinya.
"Tantangan bagi kami untuk terus belajar, berkarya, melakukan inovasi, kolaborasi dan pemberdayaan dengan semangat berkelanjutan. Maret 2023 kami mengenalkan kualitas brand asal Indonesia, membuka toko internasional EIGER untuk pertama kalinya di Kota Interlaken, Swiss. Kami berharap toko EIGER di kaki Gunung Eiger bisa membawa banyak dampak positif untuk semua pihak," kata Riadi Suwarno.
Harimula Muharam selaku General Manager Product and Sustainability Project Leader EIGER mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus menambah produksi EIGER yang terbuat dari material terbarukan. Seperti memaksimalkan penggunaan polyester daur ulang dari limbah botol plastik, kain dari serat kayu, katun organik, hingga penggunaan bambu sebagai material yang diambil dari alam.
Harimula menyebut, pada tahun 2022 sudah ada 14 persen dari seluruh produk yang diproduksi EIGER terbuat dari material terbarukan.
"Kami optimis, sebelum mencapai tahun 2030 sudah lebih dari 20% produk EIGER terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Memprioritaskan semua sumber material terbarukan," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait