Viral Pelayanan RS Negeri Jiran Lebih Bagus, Begini Tanggapan Dubes Malaysia

Aqeela Zea
Dubes Malaysia, Dato' Syed Md Hasrin tanggapi viralnya pelayanan RS Negeri Jiran yang disebut lebih bagus dibanding Indonesia. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Akhir-akhir ini viral netizen yang membandingkan pengobatan antara Indonesia dan Malaysia. Bahkan netizen tak segan menyebut pelayanan rumah sakit di Malaysia lebih bagus.

Kabar yang tengah hangat di Tanah Air ini sudah sampai ke telinga Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia (RI), Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin.

Dalam kesempatan kunjungannya ke Bandung dalam Malaysia Healthcare Expo (MH Expo), Dato' enggan menanggapi secara lugas. Bagi dirinya yang lebih penting menjaga hubungan antara Malaysia dan Indonesia.

"Bagi kami terutama dari kedutaan, kita mau lihat hubungan di antara Indonesia dan Malaysia itu terus berkembang maju dan elemen yang saya sebutkan tadi harus jalan seiring dari segi G2G," kata Dato' di Atrium Utama, Trans Studio Mall, Kota Bandung, Kamis (1/6/2023).

Dato' menilai, hubungan kedua negara sejauh ini sudah berjalan cukup baik. Dari sisi ekonomi, perdagangan antara Indonesia-Malaysia mencapai USD 30 miliar.

Bisa saja, kata Dato' nilai tersebut cukup besar. Akan tetapi mungkin sebaliknya, jika dibandingkan perdagangan Indonesia dan Malaysia dengan negara lain.

"Jumlah perdagangan Malaysia ataupun Indonesia dengan negara China ataupun Amerika Serikat lebih besar," ujarnya.

Dato' berharap, hubungan ekonomi ke depan antara kedua negara bisa lebih meningkat. Oleh karenanya, kerja sama akan ditingkatkan untuk kebermanfaatan Indonesia-Malaysia.

Di sisi lain, kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya dinilai cukup berimbang. Data yang dimilikinya, sekitar 1,5 juta wisatawan Indonesia datang ke Malaysia pada 2022, sedangkan dari Malaysia ke Indonesia kurang lebih 1 juta.

"Jadi kedua rakyat baik Indonesia dan Malaysia ini sangat senang untuk berkunjung di antara kedua negara ini, ini adalah suatu perkembangan elemen yang sangat penting ke arah menyumbang kepada hubungan dua arah di antara Malaysia dan Indonesia," ucapnya.

Sedangkan soal kesehatan, Dato' mengungkapkan, kerja sama Indonesia dan Malaysia sudah terjalin sejak lama. Kerja sama yang dibangun antara lain pengawalan penyakit, penyelidikan penyakit dan obat tradisional.

"Kalau kita ada kerja sama kesehatan yang baik, Insya Allah hubungan antara Malaysia dan Indonesia akan berkembang baik dan dari segi kerja sama kesehatan tadi kita juga sebut dari pada para wisatawan dari Indonesia berkunjung ke Malaysia adalah untuk mendapatkan perawatan kesehatan," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Malaysia Health Care Travel Council Indonesia, Farah Delah Suhaimi ikut menanggapi soal viralnya Malaysia yang disebut lebih bagus pelayanan rumah sakit dan dokter.

Menurutnya, hal itu kembali lagi kepada pasien Indonesia. Sebab mereka memiliki pilihan mau berobat atau mendapat pelayanan kesehatan dimana.

"Bagi kita pasien mempunyai opsi, minimal (Malaysia) dijadikan second option. Minimal kita bisa membantu opsi," kata Farah.

Farah menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mewakili perwakilan di Jakarta. Sehingga masyarakat Indonesia yang ingin mendapat informasi soal dokter dan pelayanan kesehatan, bisa mendapatkan jawaban yang tepat.

Selain itu, lanjut Farah, kolaborasi rumah sakit Indonesia dan Malaysia pun sudah terjalin. Jadi pelayanan kesehatan antar negara saling merekomendasikan jika ada kebutuhan pasien yang tidak bisa ditangani di masing-masing negara.

"Ayo ke Malaysia, lebih dekat, bahasa kita juga kurang lebih sama. Ini lebih penting kepada memberi layanan yang betul, informasi yang betul," ucapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network