Sekjen DPP PA GMNI, Abdy Yuhana: Soekarno, Soekarnoisme dan KeIndonesiaan

Abbas Ibnu Assarani
Sekjen DPP PA GMNI Abdy Yuhana. (Foto:Istimewa)

Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi dalam rentang 2020-2030. Dengan demikian, apabila bonus demografi ini bisa dikelola dengan baik dan profesional oleh pemerintah, maka Indonesia bisa mendapatkan manfaat besar. Letak Indonesia yang strategis berada diantara dua benua, Benua Asia dan Benua Australia, dan diantara dua Samudera, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Dengan luas wilayahnya yang 75 persen dikelilingi laut, panjang garis pantai 95.181 KM, negara dengan garis pantai terpanjang ke-4 di dunia, 17.440 ribu pulau, 129 Gunung merapi, kekayan alam yang tidak terbarukan, 1128 suku, 746 bahasa, jarak dari sabang sampai merauke 5428 km jarak yang sama antara Teheran ke London, melintasi 10 negara eropa dan sumber daya manusia dengan jumlah penduduk 270 juta orang sebagai unsur terpenting semuanya ada di Indonesia.

Melihat situasi yang dimiliki, Bung Karno mengingatkan jika manusia Indonesia tidak lagi peka dan memahami potensi besar geopolitiknya maka ia akan tetap jatuh menjadi bangsa Kuli diantara bangsa-bangsa, (een natie van koelies, en een kolie onder de naties).

Soekarno dengan berbagai gagasan (isme),  prestasi dan eksistensinya bagi Indonesia dan dunia akan selalu dikenang sepanjang masa, kita bangsa Indonesia bangga memilikinya. (*)



Editor : Abdul Basir

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network