BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Khusus Luar Negeri Australia Puspa Chandra Kusuma Wardhani meraih gelar sarjana dan prestasi berkat memperkenalkan Marhaenisme di Australia. Dia melaksanakan Wisuda di Monash University pada Kamis (19/9/2024).
Dengan mengenakan gaun merah, dibalut toga Monash University, Pispa Chandra melambaikan tangan ke tamu undangan yang memberi tepuk tangan dan meneriakkan namanya saat berjalan ke atas panggung untuk menerima ijazah.
Puspa merupakan salah satu mahasiswa asal Indonesia di Australia yang sangat membanggakan. Dia peraih penghargaan BEX2500 sebagai bukti pengakuan atas keunggulan akademis, pemikiran integratif-nya dianggap unggul dan aplikatif di dunia yang sangat dinamis saat ini.
Selain keunggulan akademis, Puspa Chandra pun aktif dalam gerakan sosial. Salah satu aktivitas sosial dia salurkan melalui organisasi kemahasiswaan GMNI. Organisasi yang lekat dengan Presiden Pertama Indonesia Soekarno itu, dipilih karena kegemarannya terhadap pemikiran-pemikiran Sukarno, terutama Marhaenisme yang menurut Puspa merupakan maha karya terbesar Sang Proklamator.
"Tentu menyelesaikan studi di Monash University bukanlah hal mudah, karena perbedaan budaya, jauh dari orang-orang tersayang, dan banyak hal lain yang menyebabkan tak mudah untuk menimba ilmu di sini,” kata Puspa Chandra.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait