"Persiapan hingga pendaftaran sesuai zonanya yah harus transparan. Kalau bukan ekonomi tidak mampu, gak usah ngaku peserta tidak mampu. Prestasi, gak usah seolah-olah dibikin berprestasi," ujar Yesa.
Yesa menegaskan, prinsip kedua PPDB Jabar 2023 yaitu keterbukaan informasi juga sudah dilakukan sejak awal. Mulai dari sosialisasi, mekanisme yang nanti akan diterapkan, hingga koordinasi dengan pemangku kepentingan.
"Transparan juga saat proses, seleksi dan pengumuman. Masyarakat atau siswa sudah bisa lihat jalurnya, KETM, perpindahan, prestasi, akan kita sampaikan. Termasuk dasar daripada seleksi," tegasnya.
Terakhir yaitu akuntabel, kata Yesa, siswa maupun orangtua mempertanggungjawabkan data administrasi yang diserahkan saat pendaftaran. Orangtua bahkan membuat pernyataan integritas bahwa apa yang ditulis benar adanya, termasuk panitia.
Setelah tahap pertama usai, selanjutnya akan dibuka tahap kedua atau zonasi. Tahap ini akan dimulai pada 26 Juni-30 Juni 2023.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait