Digitalisasi Pembayaran, Jabar Sukses Dongkrak Pendapatan Pajak Kendaraan 3 Kali Lipat

Aqeela Zea
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemprov Jawa Barat mulai memetik hasil dari digitalisasi pelayanan yang selama ini dilakukan. Termasuk di antaranya pendapatan daerah dari pajak kendaraan.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, layanan pembayaran berbagai jenis pajak yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar sudah didigitalisasi sejak beberapa tahun ke belakang. Upaya peningkatan pendapatan daerah ini dilakukan guna menyeimbangkan antara pragmatisme dan idealisme.

"Selama 5 tahun Jawa Barat dengan going digital itu pendapatan daerah dari pajak kendaraan naik 3 kali lipat dengan berbagai pintu-pintu digital, payment," kata Ridwan Kamil usai membuka rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pengelola Pendapatan Daerah se-Indonesia (APPDI) di Kota Bandung, Kamis (15/6/2023).

Menurut Emil, sapaannya, pendapatan asli daerah (PAD) Jabar bisa terus dioptimalkan melalui pintu-pintu digital sebagai strategi pengelolaan pendapatan. Bahkan PAD yang kini dihasilkan sudah lebih besar dibanding penerimaan dari dana perimbangan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Jawa Barat PAD-nya sudah lebih besar porsinya untuk APBD, menandakan fiskal kita ini sangat sehat. Terus tahun 2023-2024 kami akan fokus belanja, itu sudah saya atur ke pengaspalan jalan yang selama ini tertunda," ujar Emil.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network