“Pas mau pulang, terus ditanya, diajak gitu, ‘besok dateng ya Syekh ulang tahun’. ‘Oh ulang tahun. Wah acaranya dimana?’. ‘Di sini’. Saya pikir karena Pak Panji sudah berumur ya mungkin akan dirayakan bersama anak cucunya dan staf stafnya, saya pikir kecil-kecilan,” ungkapnya.
“Maka keesokan harinya tanggal 30 Juli saya datang lagi dengan baju casual, saya pakai kemeja biasa gak pakai batik, gak pakai jas, tapi saya kaget karena melihat tamunya banyak banget. Mobilnya itu ada ratusan, dan tamunya itu ribuan orang dan pada pakai jas rapih-rapih. Saya jadi merasa minder dan malu karena saya cuma pakai kemeja. Kalau saya pulang lagi ke rumah gak memungkinkan, kan jauh. Akhirnya dipinjamin jas, ada pecinya juga dipinjamin juga. Yaudah saya masuk,” pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait