"Pake itu (kuningan dan baja) supaya nanti kantor presiden terjamin kebersihan tanpa harus dirawat. Jadi misalkan terima tamu agung harus bebersih dulu. Ini gak ada lagi, tapi perlu dirawat tanaman di dalamnya," ujarnya.
Menurut Nyoman, pemilihan bahan itu pun sesuai dengan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Artinya, untuk keperluan baja bersumber dari perusahaan dalam negeri. Sehingga, IKN Nusantara berdiri dari produk dan tangan anak negeri.
"(Bahan patung) ini kan TKDN lokal 70 persen, baja krakatau steal. Nunggu dari itu dikerjakan, baru buat struktur inti. Kami sendiri hanya mengerjakan selubung atau fasad," kata Nyoman.
Nyoman mengklaim, patung Garuda di IKN Nusantara berbeda daripada umumnya. Patung terdiri dari selubung yang berdiri berjajar yang menyelimuti area kantor presiden.
Alhasil, imbuh Nyoman, di dalam patung ini tidak kosong. Melainkan, ada kantor presiden yang dikelilingi catwalk, dan hutan hijau.
Editor : Zhafran Pramoedya