Nantinya, para wisatawan bisa melihat bahkan belajar proses pembuatan kerajinan sepatu, tas atau jaket lantas bisa membeli produk para UMKM atau bahkan menjalin kerjasama untuk mebuat produk dengan brand mereka sendiri.
“Selain itu, kami juga tengah berharap dan berupaya agar patung sepatu yang sempat dibongkar seiring pembangunan flyover Kopo bisa kembali dipasang, karena hal tersebut sudah menjadi ikon Sentra Sepatu Cibaduyut selama puluhan tahun,” kata Rangga.
Sementara itu, Ledia Hanifa menilai, upaya mendukung para pelaku UMKM di Cibaduyut adalah satu langkah baik dari pemerintah daerah yang patut diapresiasi.
Menurut sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini, perlunya pula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung membangun komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“Untuk memperolah kualitas produksi yang baik, meningkatkan daya saing, memperluas pasar tentunya diperlukan kriteria-kriteria khusus yang itu bisa dilakukan dengan memberikan pula semacam program pendampingan dan kemitraan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kepada pelaku UMKM," tuturnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait