Diketahui, wilayah di Kelurahan Cibaduyut sejak puluhan tahun silam memang merupakan sentra kerajinan sepatu hingga menjadi salah satu tujuan wisata yang menawarkan kerajian sepatu kulit sebagai pilihan utama.
Seiring perkembangan zaman, pamor Cibaduyut sebagai sentra sepatu mulai memudar. Hal ini juga yang membuat Dinas Pendidikan dan Pariwisata Kota Bandung mendorong pengukuhan program Kampung Wisata Kreatif Cibaduyut guna mengembalikan pamor Cibaduyut sekaligus menguatkan potensi pariwisata Kota Bandung.
Tim Pendamping Kampung Wisata Kreatif dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Rangga Wijaya menyebut, salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembalikan pamor Cibaduyut sebagai pilihan destinasi wisata adalah dengan memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM Cibaduyut sekaligus menawarkan program walking tour bagi para wisatawan.
"Pendampingan mereka lakukan pada lima masalah utama yang umum dialami para pelaku UMKM yaitu persoalan produktifitas, generation gap, laporan keuangan, pengelolaan destinasi pariwisata, dan kelemahan content production dalam hal pemasaran produk," jelasnya.
Sementara tawaran program walking tour, kata Rangga, dengan mengunjungi bengkel atau sanggar kerja pengrajin akan memberi pengalaman berbeda pada para wisatawan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait